ومن طريق ما ذكر عن حاجة الطفل لأبيه

ومن طريق ما ذكر عن حاجة الطفل لأبيه الذي يتجاهله ويحسب أنه يعطيه حقه بإعطائه النقود ؛ أن طفلا سأل أباه : كم تتقاضى على عملك في الساعة ؟ فأجاب الأب وهو متعجب من السؤال : مائة ريال في الساعة ، فقال الابن : أبي أعطيني خمسين ريالا ... وبعد أن يئس الأب من معرفة هدف الابن من وراء هذه الحوار ، ومن وراء هذا الطلب – أعطاه خمسين ريالا ، فإذا بالطفل يخرج خمسين ريالا أخرى ، ويضمها مع الخمسين الأولى ليعطيها لأبيه قائلا : هل يمكنني يا أبي أن أشتري ساعة من وقتك نلعب فيها ونتحاور ونمرح .. ؟!

Results (Indonesian) 1:

Dan kebutuhan anak untuk seorang ayah yang mengabaikan mereka dan Pangeran yang memberinya hak untuk memberikan uang kepada anak bertanya kepada ayahnya: bagaimana untuk mendapatkan bisnis Anda di? Dia menjawab Bapa dan terkejut oleh pertanyaan: reais 100 per jam, anak mengatakan: ayah saya memberi saya 50 riyals. Setelah ayah putus asa mengetahui tujuan Jr di belakang dialog ini, dan di balik permintaan ini-memberinya lima puluh SAR, jika anak-anak keluar riyals 50, dan menggabungkan mereka dengan 50 pertama memberikan kepada ayahnya, berkata: bisa, ayah untuk membeli satu jam dari waktu Anda bermain dan berbicara dan bersenang-senang. ؟!

Results (Indonesian) 2:

Hal ini dinyatakan oleh kebutuhan untuk anak kepada ayahnya, yang diabaikan dan menghitung bahwa ia memberinya hak untuk memberikan uang kepadanya, bahwa seorang anak bertanya kepada ayahnya: Bagaimana untuk mendapatkan bisnis Anda dalam waktu? Sang ayah menjawab terkejut dengan pertanyaan: seratus riyal per jam, kata Son: Ayah memberi saya lima puluh riyal ... Memiliki ayah putus asa dari mengetahui tujuan Jr. balik dialog ini, dan di belakang permintaan ini - memberinya lima puluh riyal, jika anak keluar lima puluh riyal dan dengan yang pertama terdiri dari sesi untuk memberikan kepada ayahnya, mengatakan: saya bisa, ayah membeli satu jam dari waktu Anda bermain mereka dan berbicara dan bersenang-senang ..?!