تستضيف القاهرة، اجتماعًا موسعًا، يو

تستضيف القاهرة، اجتماعًا موسعًا، يوم الأحد المقبل، يشهده وزراء تجارة كل من كينيا، وجنوب إفريقيا، ونيجيريا، والسنغال، بالإضافة إلى مدير عام منظمة التجارة العالمية، لبحث تنسيق المواقف بين الدول الإفريقية تجاه مفاوضات منظمة التجارة العالمية وخاصة في ملفات تسهيل التجارة، وتخزين السلع الزراعية.
وقال منير فخري عبدالنور، وزير التجارة والصناعة، إن استضافة مصر لهذا الاجتماع، يأتي في إطار حرصها على الاتفاق على موقف إفريقي موحد تجاه قضايا التجارة العالمية، بجانب الاتفاق على برنامج عمل المنظمة في مرحلة ما بعد المؤتمر الوزاري المنعقد في بالي بإندونيسيا في عام 2012.
وأشار عبدالنور، إلى أن الاجتماع يبحث تعزيز النظام العالمي متعدد الأطراف في ظل الاتجاه المتزايد للدول الكبرى لإبرام اتفاقات جماعية، وبحث كيفية التوصل إلى نتائج ملزمة فيما يخص موضوعات الزراعة، وقضايا الدول الأقل نموًا التي تضمنها إعلان "بالي" الوزاري، فضلاً عن أهمية التوصل إلى برنامج عمل متوازن، وعادل، يحترم مبدأ الحزمة الواحدة، ويهدف إلى إنهاء جولة الدوحة التفاوضية في أقرب فرصة ممكنة.
وأكد عبدالنور، أن الوضع العالمي الحالي يحتم ضرورة اتخاذ خطوات جادة لإعادة رسم خريطة الاقتصاد العالمي وفق المتغيرات الجديدة على الساحة الدولية، مع مراعاة تحقيق العدالة والشفافية بين مصالح الدول المتقدمة والدول النامية على حد سواء، مؤكدًا أن مصر تؤمن بأن تقوية النظام التجاري المتعدد الأطراف في مصلحة كافة الدول الأعضاء في منظمة التجارة العالمية.

Results (Indonesian) 1:

Pertemuan Cairo akan menjadi tuan rumah, hari minggu berikutnya, disaksikan oleh Menteri perdagangan dari Kenya dan Afrika Selatan, Nigeria, Senegal, serta Direktur Jenderal organisasi perdagangan dunia, untuk mendiskusikan koordinasi posisi antara negara-negara Afrika untuk negosiasi WTO, khususnya dalam memudahkan perdagangan, dan penyimpanan komoditas pertanian.Monir dari Ali Abdel Nour mengatakan, Menteri perdagangan dan industri, Mesir tuan rumah untuk pertemuan ini datang dalam rangka perjanjian pada posisi umum Afrika pada isu-isu perdagangan dunia, perjanjian program kerja organisasi dalam konferensi Kementrian pos yang diselenggarakan di Bali, Indonesia pada 2012.Abdel Nour mengatakan pertemuan berusaha untuk memperkuat sistem multilateral global di bawah arahan kekuatan utama untuk menyimpulkan perjanjian kolektif, dan mendiskusikan bagaimana untuk mencapai hasil mengikat pada topik pertanian, isu-isu setidaknya dikembangkan negara-negara yang terkandung dalam deklarasi Menteri Bali, serta pentingnya program yang seimbang dari pekerjaan, dan hanya menghormati prinsip satu paket, dan bertujuan untuk menyelesaikan Doha putaran negosiasi sesegera mungkin.Abdel Nour, menekankan bahwa situasi global saat ini membutuhkan perlu mengambil langkah-langkah yang serius untuk Petakan ulang ekonomi dunia, menurut perubahan baru di arena internasional, mempertimbangkan ekuitas akun investasi dan transparansi antara kepentingan negara maju dan berkembang sama, menekankan bahwa Mesir percaya bahwa penguatan sistem perdagangan multilateral dalam kepentingan semua anggota WTO.

Results (Indonesian) 2:

Host Kairo, pertemuan diperluas, pada hari Minggu, disaksikan oleh menteri perdagangan dari Kenya, Afrika Selatan, Nigeria, Senegal, selain Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia, untuk membahas posisi dari negara-negara Afrika berkoordinasi dengan negosiasi Organisasi Perdagangan Dunia, terutama dalam memfasilitasi file perdagangan, dan penyimpanan komoditas pertanian.
Ia mengatakan Mounir Fakhri Abdel-Nour, Menteri Perdagangan dan Industri, mengatakan bahwa hosting Mesir pertemuan ini hadir dalam rangka ketajaman untuk menyepakati sikap Afrika bersatu terhadap isu-isu perdagangan global, bersama dengan kesepakatan tentang program kerja organisasi di pos yang diselenggarakan di Bali, Indonesia, pada Konferensi Tingkat Menteri 2012.
Ia Abdelnour, bahwa pertemuan ingin memperkuat tatanan dunia multilateral dalam terang tren pertumbuhan negara-negara besar untuk menyimpulkan kesepakatan bersama, dan mendiskusikan bagaimana untuk mencapai mengikat sehubungan dengan pertanian topik hasil, dan isu-isu pertumbuhan yang terkandung dalam Deklarasi "Bali" menteri, serta sedikitnya pentingnya program seimbang kerja, dan adil, menghormati prinsip satu paket, dan bertujuan untuk menyimpulkan putaran Doha negosiasi pada kesempatan pertama.
Dia Abdelnour, situasi dunia saat ini membuat perlu untuk mengambil langkah-langkah serius untuk menggambar ulang peta ekonomi global sesuai dengan perubahan baru di arena internasional, dengan mempertimbangkan untuk mencapai keadilan dan transparansi antara kepentingan negara maju dan berkembang sama, menekankan bahwa Mesir percaya bahwa penguatan sistem perdagangan multilateral demi kepentingan semua anggota Organisasi Perdagangan Dunia.