ـ آداب باطنة:وهي تتعلق بجملة من الأ

ـ آداب باطنة:وهي تتعلق بجملة من الأخلاق والآداب التي مردها إلى القلب والنفس وإن كان يظهر أثرها على السمت والظاهر، وهذه الآداب هي:1- الإخلاص: فيقصد بدعوته وخطبته وجه الله وحده لا سواه، لا يقصد جاهاً ولا شهرة ولا سمعة، فالخطابة والدعوة عبادة بل هي من أعظم الأعمال التي يتقرب بها إلى الله عز وجل، ومن ثم فلابد من توافر ركني القبول فيها وهما الإخلاص والمتابعة، وناهيك عن كون الكلمات الجوفاء غير المخلصة لا تؤثر في أحد ولا تحرك ساكناً وتخرج ميتة، فإن المصيبة العظيمة والطامة الخطيرة في افتقار الإخلاص وعقوبة ذلك الأخروية:

Results (Indonesian) 1:

Etiket intima:
Mereka berhubungan dengan set etika dan moralitas bahwa karena para hati dan jiwa , meskipun efeknya muncul pada para azimuth dan jelas, moral ini adalah:
1. Ketulusan: yang dimaksudkan oleh menyebut khotbah yang wajah dari Allah saja , tidak ada satu pun, yang tidak dimaksudkan untuk prestise dan ketenaran dan reputasi, Valkhtabh panggilan ibadah , tetapi salah satu dari yang karya terbesar yang mendekat kepada Allah SWT, dan kemudian itu harus yang ketersediaan dari dua pilar dari masuk, yaitu kesetiaan dan tindak - up, dan tidak untuk menyebutkan pada fakta bahwa kata-kata hampa tulus tidak mempengaruhi satu dan satu langkah jari dan pergi keluar mati, bencana besar dan bencana serius di dalam kurangnya dari ketulusan dan hukuman yang eskatologis:

Results (Indonesian) 2:

-Sikap batin:
Ini berkaitan dengan sejumlah moral dan moral yang disebabkan oleh hati dan jiwa, meskipun itu menunjukkan efeknya pada racun dan jelas, dan sopan santun ini adalah:
1-ketulusan: itu berarti dengan memanggilnya dan khotbahnya muka Allah saja, dia bukan berarti ketidaktahuan, ketenaran atau reputasi, karena pidato dan pemanggilan adalah suatu penyembahan, tetapi merupakan salah satu karya terbesar yang ia bawa lebih dekat kepada Allah SWT, dan oleh karena itu perlu memiliki dua pilar penerimaan di dalamnya, yaitu ketulusan dan tindak lanjut, belum lagi bahwa kata kosong yang tidak tulus tidak membantu Tidak ada seorangpun dan tidak ada yang bergerak dan keluar dari kematian, malapetaka yang besar dan kuburan yang penuh dengan kurangnya ketulusan dan penghukuman yang lain: