وإن أعظم أسباب اللحن الجهلُ بعلمي ا

وإن أعظم أسباب اللحن الجهلُ بعلمي النحو والصرف. قال الأصمعي: "إن أخوف ما أخاف على طالب العلم إذا لم يعرف النحو أن يدخل في جملة قوله صلى الله عليه وسلم: ((من كذب علي فليتبوّأ مقعده من النار)) لأنه صلى الله عليه وسلم لم يكن يلحن، فمهما رويتَ عنه ولحنت فيه كذبت عليه".ولذا ينبغي للخطيب أن يتعلم من النحو واللغة ما يقوّم به لسانه، ويَسلم به من هذه الآفة.

Results (Indonesian) 1:

Dan bahwa para penyebab terbesar dari kebodohan melodi sebagai pengetahuan dan pertukaran saya. Asma'i mengatakan: "Hal yang saya takut mahasiswa ilmu jika tidak diketahui untuk masuk ke dalam sebuah kalimat yang mengatakan saw: ((dari berbohong untuk membiarkan dia mengambil tempatnya di neraka)) karena mungkin Allah memberkatinya dan tidak salah menyebutkan, apapun yang saya mengatakan kepadanya dan HNT itu dia berbohong untuk dia. "
Jadi harus pengkhotbah untuk belajar bahasa dan seperti apa yang ia sedang lakukan lidahnya, dan memberikan dari bencana ini.

Results (Indonesian) 2:

Alasan terbesar untuk melodi adalah ketidaktahuan tata bahasa dan drainase. Al-Asa'i berkata, "saya takut apa yang saya khawatirkan bagi siswa ilmu pengetahuan jika dia tidak mengetahui tata bahasa untuk dimasukkan dalam kalimat yang dia katakan: (Barangsiapa berbohong kepada saya, Biarlah dia mengambil kursinya dari api) karena dia tidak menulis, tidak peduli bagaimana Anda meriwayatkan tentang dia dan menggubah di dalam dia, saya berbohong kepadanya."
Oleh karena itu tunangan harus belajar dari tata bahasa dan bahasa apa lidahnya, dan mengenali dari momok ini.